panduan ibu hamil
 panduan masa hamil

Informasi Lengkap Tentang Masa Masa Kehamilan

Kehamilan adalah anugrah.Dapatkan informasi lengkap tentang kehamilan agar Kehamilan anda sehat dan terasa menyenangkan.

 merawat bayi baru lahir

Panduan Lengkap Perawatan Bayi

Merawat bayi baru lahir tidak boleh sembarangan. Dapatkan Panduan lengkap perawatan bayi di sini.

Sunday, December 22, 2013

Makanan yang Harus Dihindari Saat Hamil

Makanan-yang-harus-dihindari-saat-hamil


Ada beberapa makanan yang harus dihindari saat hamil. Bukan berarti, Moms tidak boleh makan sama sekali. :) tetap makan dengan porsi nutrisi yang seimbang ya Moms. Tetapi, Moms tetap harus hati-hati. Yuk simak, makanan apa saja yang harus dihindari saat hamil,seperti dikutip dari parenting.com.

Makanan mentah atau setengah matang

Bahan makanan mentah atau setengah matang mungkin saja tercemar kuman penyakit, sehingga menimbulkan infeksi. Misalnya, bakteri Listeria (mengakibatkan keguguran atau janin meninggal dalam kandungan), bakteri Salmonella (memicu keguguran), parasit Toksoplasma (janin berkondisi abnormal), serta bakteri E. coli (merusak usus dan ginjal).

Daging sapi dan unggas, boleh-boleh saja dikonsumsi asalkan matang. Jadi, pastikan Moms memasaknya sampai matang ya.

Moms harus menghindari makanan apapun yang tidak diproses hingga matang, seperti telur mentah, daging setengah matang, kerang mentah, sashimi, sushi mentah, dan lain-lain. Juga, hindari makanan olahan dari telur mentah, seperti dressing untuk salad dan mayonnaise segar.

Seafood
Protein, zat besi, serta asam lemak omega-3 dalam makanan laut memang bisa membantu meningkatkan pertumbuhan otak bayi. Malah, menurut penelitian yang dilakukan di Inggris, kekurangan konsumsi makanan laut selama masa kehamilan bisa mengakibatkan lemahnya kemampuan verbal, gangguan perilaku, serta masalah tumbuh kembang lain pada anak. Namun, Moms tetap mesti berhati-hati, karena beberapa jenis makanan laut mengandung logam merkuri yang berkadar tinggi, sehingga bisa menghambat pertumbuhan sistem saraf janin.

Moms masih boleh menyantap salmon (kalau bisa, pilih ikan salmon yang segar dan tidak diternakkan), udang, teri, dan kakap maksimal 340 g per minggu. Batasi konsumsi ikan tuna hingga tidak lebih dari 170 g seminggu.

Seafood yang harus dihindari saat hamil antara lain Ikan hiu, sushi mentah, seafood yang diasapkan, serta jenis ikan apapun yang berasal dari air laut atau sungai yang telah terpolusi. Catatan: Semakin besar ukuran serta tua usia ikan, semakin tinggi pula kadar polusi dalam tubuhnya.

Kafein dan teh herbal

Kafein bisa ’menembus’ plasenta, sehingga akan memengaruhi detak jantung serta sistem pernapasan janin. Bahkan, beberapa studi menyebutkan, minum kopi secara berlebihan erat kaitannya dengan rendahnya berat badan lahir bayi dan meningkatkan risiko mengalami keguguran dan janin meninggal saat lahir.

Selama hamil, Moms boleh mengonsumsi kafein hingga tidak lebih dari 300 mg per hari (kira-kira sebanyak 2-3 cangkir kopi). Meski jumlah tersebut termasuk aman, ini bukan berarti kafein yang Moms konsumsi tidak akan menimbulkan risiko apapun. Sebagai perbandingan: 240 ml kopi mengandung 150 mg kafein, 350 ml minuman bersoda mengandung 35-50 mg kafein, serta 240 ml teh hitam mengandung 40 mg kafein. Minuman lain yang termasuk aman bagi Moms adalah teh celup tanpa kafein yang diberi perasa tambahan, seperti sitrus, jahe, dan peppermint.

Saat hamil, Moms sebaiknya menghindari Teh herbal yang diramu dengan daun raspberry atau rosemary, sebab bisa memicu terjadinya kontraksi. Sayangnya, tidak semua kemasan teh mencantumkan secara mendetail bahan-bahan herbal yang digunakan sebagai campuran. Dan meski pada label kemasan tertulis diperuntukkan bagi wanita hamil, sebaiknya Moms berkonsultasi dulu pada dokter.

Keju dan produk susu lainnya

Produk dari susu mentah atau belum dipasteurisasi (dipanaskan sampai suhu 60°C selama 30 menit untuk membunuh bakteri) bisa mengandung sejumlah kuman, yaitu Listeria, Salmonella, E. coli, dan lain-lain, yang menyebabkan penyakit yang ditularkan melalui makanan.

Beberapa produk susu boleh kok dikonsumsi. Di antaranya adalah susu dan yogurt yang telah melalui proses pasteurisasi, serta keju keras.

Makanan dari susu yang sebaiknya dihindari saat hamil antara lain Susu mentah, serta keju lunak seperti keju Brie, Camembert, Feta, Blue Cheese, dan Roquefort (kecuali pada label tertera dibuat dari susu yang telah dipasteurisasi).

Pemanis buatan

Meski efek samping bahan pemanis tambahan terhadap tumbuh kembang janin masih belum diketahui secara pasti, sejumlah pakar melarang wanita hamil mengonsumsi pemanis buatan. Namun, dalam batas wajar, sakarin, aspartam, serta splenda masih boleh dikonsumsi.

Moms sebaiknya hindari minuman yang tinggi gula. Lebih baik Moms banyak-banyak minum air putih atau jus buah segar.

Semoga artikel Makanan yang Harus dihindari saat hamil di atas bermanfaat ya. Happy Pregnancy !!

Anda Sedang Hamil? Dapatkan Panduan Masa Kehamilan Lengkap dari dr Riyani Limoa, Spog. Klik di sini !!

Friday, December 20, 2013

Cara Menggunting Kuku Bayi yang Benar

Cara Menggunting Kuku Bayi yang Benar

Menggunting kuku bayi gampang gampang susah. Namun, hal ini penting agar tidak melukai bayi. Simak Tips menggunting kuku bayi berikut yuk Moms!

Menggunakan Gunting Kuku Khusus


Agar lebih aman dan tidak mencederai kuku bayi yang masih kecil, sebaiknya gunakan gunting kuku khusus bayi. Gunting kuku ini akan lebih memudahkan Moms saat menggunting kuku bayi karena bentuk gunting yang melengkung.

Lakukan Sesudah Bayi Mandi


Memotong kuku bayi disarankan dilakukan setelah mandi. Alasannya karena setelah mandi kondisi kuku dalam keadaan lunak akibat terkena air. Nah, kuku yang lunak akan mudah saat dipotong. Moms juga bisa menggunting kuku bayi, saat si kecil tidur. Sebab, di saat tidur bayi tidak akan terlalu bergerak banyak  sehingga Moms lebih mudah untuk menggunting kukunya.

Membersihkan Kuku Bayi Dahulu


Sebelum kuku bayi digunting, periksa dahulu apakah terselip kotoran di dalam kuku bayi. Jika ada kotoran sebaiknya, bersihkan terlebih dahulu kuku bayi. Caranya mudah saja, basahi cotton bud dengan air. Jadi saat menggunting kuku akan lebih mudah karena Moms tidak lagi perlu repot membersihkan kotoran selesai digunting.

Pencahayaan Cukup


Karena kuku bayi yang kecil membuat sulit digunting, sebaiknya carilah tempat yang memiliki pencahayaan cukup. Jadi sebaiknya gunting kuku bayi di pagi atau siang hari ketika masih banyak cahaya dari sinar matahari. Menggunting kuku dengan cahaya yang kurang atau lampu tidak terang bisa membahayakan bayi. Misal, kulit kuku terluka atau Moms memotong kuku bayi terlalu pendek sehingga membuat bayi kesakitan.

Gunting Kuku Satu Per Satu


Menggunting kuku bayi memang memerlukan kesabaran. Karena Moms harus berhati-hati saat menggunting kuku bayi satu per satu. Hindari untuk langsung menjajarkan kelima jarinya karena akan membuat Moms tidak fokus memegang tangan bayi.

Perhatikan juga warna kuku bayi, bagian kuku berwarna putih susu adalah bagian kuku yang akan Moms gunting. Ingat ya, jangan terlalu pendek menggunting kuku bayi karena bisa melukai kulit bayi dan menimbulkan infeksi.

Menghaluskan Kuku Bayi


Setelah selesai menggunting semua kukunya, kikirlah kuku bayi.  Lakukan ini secara perlahan ya, jangan terlalu kencang seperti Moms mengikir kuku sendiri. Kikir kuku hingga bagian tajamnya menghilang.

Gunting Kuku Dua Kali Seminggu


Kuku bayi yang terlalu panjang akan menyulitkan Moms saat mengguntingnya. Karena itu saran untuk Moms, sebaiknya seringlah menggunting kuku bayi. Lakukan sebanyak dua kali dalam seminggu. Alasannya karena kuku bayi cepat tumbuh.  Kuku yang terlalu panjang juga bisa melukai wajah bayi sendiri.

Tuesday, December 17, 2013

Cara Mencegah Keputihan Saat Hamil


cara-mengobati-keputihan-saat-hamil
Saat hamil, tubuh seorang wanita akan  mengalami perubahan. Yang perlu diperhatikan adalah apakah perubahan tersebut normal ataukah abnormal yang tentu saja harus diobati. Salah satu perubahan yang terjadi adalah perubahan cairan vagina atau keputihan.

Keputihan sering terjadi pada ibu hamil. Hal ini terjadi karena perubahan hormonal yang dialami oleh wanita hamil. Aliran darah akan meningkat ke daerah kewanitaan ketika anda sedang hamil yang mempengaruhi cairan vagina menjadi lebih meningkat. Pada ibu hamil cairan vagina mempunyai manfaat untuk mencegah infeksi dari vagina menuju ke rahim. Akan tetapi, tidak semua cairan vagina memberikan manfaat karena jika telah terkontaminasi dengan bakteri, parasit, atau virus justru akan membuat pengaruh buruk dari terjadinya infeksi vagina .Ibu hamil rentan terhadap infeksi vagina karena kesulitan dalam membersihkan daerah intimnya.

Moms tidak usah khawatir selama keputihannya berwarna bening  keputihan, tidak berbau , tidak membuat anda  gatal dan tidak terasa nyeri. Akan tetapi jika Moms mengalami ciri-ciri keputihan di bawah ini , hati – hati ini merupakan perubahan abnormal kehamilan yang membutuhkan penanganan serius :

1.    Cairan berwarna putih kekuning-kuningan bahkan sampai kehijauan atau kekuningan
2.    Cairan lebih kental dan lengket
3.    Memiliki jumlah yang banyak
4.    Rasa gatal yang tidak tertahankan
5.    Berbau tidak sedap
6.    Pada sekitar vagina berwarna kemerahan

Penyebab dari keputihan pada ibu hamil dapat disebabkan adanya infeksi kuman penyakit atau gangguan kehamilan. Infeksi ditimbulkan oleh bakteri, jamur, parasit atau virus. Sehingga penangannya pun berbeda beda, segera hubungi dokter apabila Moms mengalami keputihan abnormal. Jangan merasa malu karena keputihan saat hamil dapat mempengaruhi perkembangan janin di dalam kandungan moms.

Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mencegah keputihan saat hamil:

1.    Menjaga kebersihan vagina
2.    Mengeringkan bagian vagina
3.    Menggunkan celana dalam terbuat dari bahan katun
4.    Jangan menggunakan pantyliners
5.    Jangan terlalu menggunakan obat kewanitaan secara sering
6.    Hindarilah melakukan douche vagina

Semoga bermanfaat

Tips Mengatasi Mual Muntah Saat Hamil Muda

tips mengatasi mual muntah saat hamil muda
Salah Satu keluhan ibu hamil adalah mual muntah saat hamil muda. Mual Muntah saat hamil wajar dialami oleh ibu hamil. Terutama pada trimester pertama. Meskipun derajat mual berbeda beda antara ibu satu dengan yang lain. Ada yang sedikit mual, mual terus hingga memerlukan pengobatan atau bahkan justru ada pula yang tidak merasakan mual sama sekali.
   
Apabila Moms mengalami mual muntah saat hamil muda, berikut beberapa tips mengurangi mual muntah yang bisa Moms lakukan.

• Makan dalam jumlah sedikit tapi sering, jangan makan dalam jumlah atau porsi besar karena hanya akan membuat Moms bertambah mual. Berusahalah makan sewaktu Moms dapat makan, dengan porsi kecil tapi sering.

• Makan makanan yang tinggi karbohidrat dan protein dapat untuk membantu mengatasi rasa mual Moms. Perbanyaklah mengkonsumsi buah dan sayuran dan makanan yang tinggi karbohidrat seperti roti, kentang, biscuit, dll

• Di pagi hari sewaktu bangun tidur jangan langsung terburu-buru terbangun, cobalah duduk dahulu dan baru perlahan berdiri bangun. Bila Moms merasa sangat mual ketika bangun tidur pagi siapkanlah snack atau biscuit didekat tempat tidur Moms, dan Moms dapat memakannya dahulu sebelum Moms mencoba untuk berdiri.

• Hindari makanan yang berlemak, berminyak dan pedas yang akan memperburuk rasa mual Moms.

• Minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi akibat muntah. Minumlah air putih, ataupun juice. Hindari minuman yang mengandung kafein dan karbonat.

• Vitamin kehamilan kadang memperburuk rasa mual, tapi Moms tetap memerlukan folat untuk kehamilan Moms ini. Bila mual muntah sangat hebat, konsultasikan ke dokter Moms sehingga dapat diberikan saran terbaik untuk vitamin yang akan Moms konsumsi. Dan dokter Moms mungkin akan memberikan obat untuk mual bila memang diperlukan.

• Vitamin B 6 efektif untuk mengurangi rasa mual pada ibu hamil.  Sebaiknya Konsultasikan dahulu dengan dokter Moms untuk pemakaiannya.

• Pengobatan Tradisional : Biasanya orang menggunakan jahe dalam mengurangi rasa mual pada berbagai pengobatan tradisional. Penelitian di Australia menyatakan bahwa jahe dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi rasa mual dan aman untuk ibu dan bayi. Pada beberapa wanita hamil ada yang mengkonsumsi jahe segar atau permen jahe untuk menbantu mengatasi rasa mualnya.

• Istirahat dan relax akan sangat membantu Moms mengatasi rasa mual muntah. Karena bila Moms stress hanya akan memperburuk rasa mual Moms. . Ambilah waktu untuk Moms beristirahat yang cukup dan santai, dengarkan musik, membaca buku bayi atau majalah kesayangan Moms dll. Hadapilah kehamilan Moms dengan kebahagian, karena ini adalah anugerahNya.:-)

Ingat! Hubungi dokter Moms bila mual-muntah menjadi sangat hebat, sehingga Moms tidak dapat makan atau minum apapun juga sehingga dapat menimbulkan kekurangan cairan/dehidrasi. (Hiperemesis gravidarum).

Percayalah Morning sickness atau mual muntah pada kehamilan awal ini akan segera berlalu tanpa Moms sadari dan ini akan menjadi salah satu pengalaman menarik selama kehamilan Moms---bayangkan saja tentang si kecil yang akan segera hadir membawa sejuta kebahagian.:)

Anda Sedang Hamil? Dapatkan Panduan Masa Kehamilan Lengkap dari dr Riyani Limoa, Spog. Klik di sini !!

Wednesday, December 11, 2013

Keluhan-Keluhan Saat Hamil yang Sering Terjadi

keluhan saat hamil

Banyak perubahan yang terjadi saat hamil. Keluhan keluhan saat hamil ini bisa terjadi kapan saja, baik saat trimester pertama kehamilan, trimester kedua maupun trimester ketiga sampai menjelang persalinan. Meskipun wajar dan sering terjadi, sebaiknya keluhan keluhan saat hamil ini segera diatasi. Agar ibu hamil dapat menjalani kehamilannya dengan lebih menyenangkan.

Berikut ini beberapa keluhan keluhan saat hamil yang sering di alami oleh ibu hamil :

Mual dan Muntah ( morning sickness)

Meskipun wajar, mual dan muntah apalagi yang berlebihan harus diwaspadai. Mual muntah yang sering terjadi, terutama pada awal awal masa kehamilan memang banyak dialami oleh ibu hamil. Mual dan muntah ini disebabkan oleh adanya perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil. Selain itu mual dan muntah dapat terjadi bila ibu mencium aroma makanan tertentu.
Walaupun mual dan muntah akan hilang dengan sendirinya ketika kehamilan memasuki trimester ke dua, namun mual dan muntah patut diwaspadai. Mual dan muntah dapat menyebabkan kekurangan gizi baik pada ibu hamil maupun janin yang dikandungnya. Trimester pertama merupakan masa kritis di mana janin berada dalam tahap awal pembentukan organ-organ tubuh. Jika janin mengalami kekurangan gizi tertentu, pembentukan organ yang sempurna dapat mengalami kegagalan. Selain itu, janin juga beresiko lahir dengan berat badan lahir rendah. Baca Tips mengatasi mual muntah saat hamil muda mungkin dapat membantu

Keputihan

Keputihan biasanya terjadi pada ibu hamil. Apalagi jika ibu hamil memang sudah mengalami keputihan sebelumnya. Peningkatan hormon selama kehamilan menyebabkan produksi carian vagina yang disebut lokore. Cairan ini berwarna putih, encer dan tidak berbau. Keluarnya cairan keputihan ini adalah normal selama tidak menjadi banyak, berubah warna, berbau, adanya rasa gatal atau iritasi. Segera hubungi dokter apabila terjadi keputihan yang berbau, berwarna hijau dan gatal. Baca Tips mencegah keputihan saat hamil agar Moms tidak mengalami keputihan.

Sembelit

Sembelit atau susah buang air besar  saat hamil terjadi akibat peningkatan hormon progesterone. Hormon ini selain mengendurkan otot-otot rahim, juga berdampak pada mengendurnya otot dinding usus sehingga menyebabkan sembelit atau susah buang air besar. Namun, keluhan ini tidak selamanya negatif, karena justru penyerapan nutrisi ibu hamil menjadi lebih maksimal.Perbanyak serat untuk mengurangi konstipasi atau sembelit agar tidak terjadi wasir di kemudian hari.

Sering buang air kecil

Keinginan sering buang air kecil pada awal kehamilan ini karena rahim yang membesar menekan kandung kencing dan perubahan hormonal juga menyebabkan peningkatan volume darah yang menyebabkan ginjal memproduksi cairan.
Keluhan ini akan berkurang pada kehamilan trimester kedua karena pertumbuhan rahim ke arah perut dan mulai lagi pada kehamilan di trimester ketiga karena pertumbuhan janin yang semakin membesar akan kembali menekan kandung kemih

Pusing dan sakit kepala

Keluhan saat hamil lainnya yang sering terjadi adalah pusing dan sakit kepala. Gangguan pusing dan sakit kepala yang sering dirasakan oleh ibu hamil diakibatkan oleh faktor fisik, rasa lelah, mual, lapar dan tekanan darah rendah. Sedangkan penyebab emosional yaitu adanya perasaan tegang dan depres. Selain itu peningkatan pasokan darah ke seluruh tubuh juga bisa menyebabkan pusing saat ibu berubah posisi.

Rasa Lelah dan Mengantuk

Selain karena perubahan hormonal yang terjadi pada saat hamil, faktor fisik juga mempengaruhi daya tahan tubuh ibu hamil. Kinerja organ organ dalam tubuh seperti jantung menjadi dua kali lipat dari biasanya karena selain bekerja untuk sang ibu juga menopang kesejahteraan janin yang ada di kandungan.

Perubahan Kulit

Perubahan pada kulit yang banyak dialami ibu hamil antara lain kulit lebih hitam, timbul garis hitam sepanjang perut ke arah tulang kemaluan, jerawat dan stretch mark.
Stretch mark saat hamil biasanya tidak akan hilang meskipun sudah melahirkan.

Demikian beberapa keluhan ibu hamil yang sering terjadi. Semoga bermanfaat bagi ibu hamil.

Friday, December 6, 2013

Tips dalam Memilih Gendongan Bayi yang Bagus

memilih-gendongan-bayi
Meskipun sepertinya sepele, para orang tua sebaiknya memberi perhatian khusus dalam memilih gendongan bayi. Salah memilih gendongan bayi bisa bisa membuat bayi dan Moms tidak nyaman. Untuk itu Moms perlu tahu kriteria apa saja yang perlu diperhatikan saat membeli gendongan bayi.

Nyaman untuk Moms

Pilihlah gendongan bayi yang bisa mengangkat bayi cukup tinggi dan rapat dengan tubuh. Gendongan yang terlalu ke bawah akan membuat Moms tidak nyaman.
Selain itu pilihlah gendongan dengan tali lebar yang dapat mendistribusikan berat bayi dengan merata  sehingga Moms tidak akan merawa pegal.

Nyaman untuk Bayi

Gendongan sebaiknya membuat bayi rapat dengan tubuh Moms sehingga membuat bayi merasa nyaman dan dilindungi.

Sesuaikan dengan Keperluan

Untuk apa gendongan tersebut diperlukan?
Apakah Moms perlu gendongan yang bisa digunakan untuk menyusui si kecil? Apakah Moms memerlukan gendongan yang bisa digunakan baik di dalam maupun di luar rumah? Apakah Moms akan menggendong si kecil untuk waktu yang lama atau hanya untuk sesekali?Perhatikan berbagai faktor di atas sebelum membeli.

Sesuaikan Usia Bayi

Gendongan untuk bayi yang baru lahir belum tentu nyaman untuk bayi yang sudah besar. Atau Moms berniat membeli berbagai gendongan berbeda untuk usia anak yang berbeda?

Aman

Tips memilih gendongan bayi harus aman. Paastikan bahwa bahan harus bertekstur lembut, sehingga tidak membuat bayi jadi alergi pada kulit. Kelembutan bahan pun bermanfaat agar kulit bayi tidak lecet atau iritasi. Selain itu, bahan gendongan bayi harus mampu meredam benturan. Apalagi tubuh bayi masih belum kuat sehingga harus mampu ditopang oleh gendongan. Bahan yang digunakan. Di antaranya, harus bisa menyerap keringat bayi. Oleh karena itu, pilihlah bahan yang memang dapat menyerap keringat. Selain itu, bahan harus memiliki sirkulasi yang baik dan empuk untuk bayi. Untuk menjaga kesehatan, pastikan bahan dapat dicuci.

Kepraktisan

Pilihlah gendongan bayi yang praktis, baik dalam pemakaian maupun perawatan. Gendongan yang tidak praktis akan membuat Moms repot sendiri ketika menggunakannya.

Sehat

Kesehatan dalam memilih gendongan bayi berkaitan dengan bahan yang digunakan. Di antaranya, harus bisa menyerap keringat bayi. Oleh karena itu, pilihlah bahan yang memang dapat menyerap keringat. Selain itu, bahan harus memiliki sirkulasi yang baik dan empuk untuk bayi. Untuk menjaga kesehatan, pastikan bahan dapat dicuci.

Kuat

Tips memilih gendongan bayi yang terakhir adalah perhatikanlah kualitasnya. Pastikan gendongan bayi yang akan dipilih sesuai berat badan bayi dan mampu untuk menopangnya. Walaupun gendongan bayi terlihat masih bagus dan layak pakai, namun jika tidak sesuai dengan usia atau berat badan bayi, maka akan mudah rapuh

Wednesday, November 27, 2013

Ciri Ciri Hamil Muda

ciri ciri hamil muda

Hamil merupakan anugrah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Namun demikian, tak jarang banyak ibu ibu terutama yang baru pertama kali hamil tidak tahu bahwa dirinya hamil. Hal ini karena memang ciri ciri hamil muda hampir sama dengan ciri ciri akan datang bulan. Sehingga tak jarang kehamilan baru diketahui setelah terjadi keguguran. Untuk itu seorang calon ibu harus tahu tentang beberapa ciri ciri wanita hamil.

Ciri Ciri Wanita Hamil Muda

  • Adanya bercak sebagai tanda awal kehamilan

Bercak darah ini muncul sebelum menstruasi yang akan datang, biasanya terjadi antara 8-10 hari setelah terjadinya ovulasi. Bercak darah ini disebabkan oleh implantasi (implantation bleeding) atau menempelnya embrio pada dinding rahim. Munculnya bercak darah pada saat kehamilan kadang disalah artikan sebagai menstruasi.
  • Terlambat atau terganggunya siklus menstruasi

Terlambatnya menstruasi sudah menjadi hal umum terjadi pada wanita, namun perlu anda ketahui bahwa hal inilah yang menjadi tanda awal yang pasti akan terjadi jika seseorang sedang hamil. Ciri inilah yang biasanya membuat kita langsung melakukan test kehamilan. Memang benar, jika anda sedang hamil maka anda tidak akan menstruasi pada periode berikutnya. Namun pada beberapa wanita ada juga yang tetap mengeluarkan darah namun dalam waktu yang relatif singkat, tidak seperti saat menstruasi seperti biasanya.
  • Payudara menjadi lebih lembut

Perubahan pada payudara juga merupakan salah satu ciri ciri hamil muda. Saat dipegang payudara biasanya lebih lembut dan sensitif.  Perubahan sensitifitas dan kelembutan payudara ini biasanya terjadi saat 7 – 14 hari setelah adanya pembuahan.
  • Mudah Lelah atau Capek

Biasanya wanita yang sedang hamil minggu minggu pertama, akan merasa mudah lelah dan capek. Bahkan hanya dengan sedikit pekerjaan saja sudah merasa ingin istirahat.
  • Mual – mual pada pagi hari atau Morning Sickness

Morning sickness atau mual mual biasanya baru terasa pada minggu ke 8. Namun, kadar mual setiap ibu berbeda beda. Ada yang sampai muntah berlebihan atau justru tidak merasakan mual sama sekali. Simak Cara mengatasi Mual Muntah saat hamil jika Moms mengalami mual muntah.
  • Sakit Punggung

Sakit pada punggung bagian bawah bisa menjadi tanda-tanda awal kehamilan, namun ini bukan menjadi suatu kepastian apakah benar telah hamil atau tidak. Karena sakit punggung inipun kadang terjadi bisa karena memang sedang capek.
  • Sakit Kepala

Sakit kepada pada awal kehamilan terjadi karena adanya perubahan hormon tubuh yang terjadi secara mendadak dan dalam jumlah banyak.
  • Sering Buang Air Kecil

Seorang wanita yang hamil muda mungkin akan semakin sering kekamar mandi karena harus buang air kecil. Hal ini wajar dan terjadi pada masa awal kehamilan anda.
  • Penggelapan pada area puting payudara

Selain payudara yang lebih peka dan menjadi lebih lembut, areola pun biasanya berwarna lebih gelap daripada biasanya. Bisa jadi ini adalah ciri ciri hamil.

Ciri ciri hamil pada wanita satu dengan yang lain biasanya berbeda beda dan tidak semua nya dialami. Namun, dengan mengetahui ciri ciri wanita hamil muda akan menambah pengetahuan dan meningkatkan kewaspadaan para ibu. Apabila seorang wanita mengalami beberapa tanda tanda kehamilan di atas sebaiknya segera lakukan test kehamilan. Siapa tahu benar benar hamil.